Thursday 10 October 2013

Interior Kabin Mobil Anda Ingin Selalu Bersih?? Berikut Cara Merawatnya

Interior kabin mobil adalah faktor utama seseorang merasa nyaman atau tidak dengan kendaraan nya, karna selain bagian eksterior, merawat kondisi didalam kabin pun tak kalah pentingnya. Sebab, di dalam kabin lah sang pengemudi dan penumpang menghabiskan banyak waktunya saat berada dijalanan. Itulah juga mengapa kabin sering dijadikan oleh beberapa orang, sebagai patokan kenyamanan sebuah mobil.

Namun, masih banyak pemilik mobil yang tidak memperhatikan dan bersikap tidak perduli, terhadap perawatan kabin mobilnya secara menyeluruh. Padahal bila kabin berbau tidak sedap atau kotor akan membuat kenyamanan terganggu. Untuk itu, setelah beberapa tips perawatan kendaraan pada posting-posting sebelumnya, berikut ini kami berikan beberapa tips agar kondisi kabin tetap terawat, tidak berbau dan tetap nyaman.



1.    Dashboard. 

Buatlah campuran air dan sabun cair secukupnya. Kemudian gosoklah permukaan dashboard dengan lembut dan merata. Jangan menekan terlalu keras karena kemungkinan akan membuat dashboard terbaret halus. Lalu segera lap dengan kain basah agar busa sabun tidak mengering dan menimbulkan flek. Jika sedang parkir, carilah tempat teduh atau gunakan pelindung untuk menutupi bagian kaca mobil guna melindungi dashboard dari sengatan matahari. Pasalnya, sinar matahari yang masuk akan bertambah dua kali lipat suhunya dibanding suhu luar yang bisa menyebabkan dashboard retak-retak. Seain itu, lebih baik gunakan kaca film bertipe clear/bening untuk mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kabin.


2.    Plafon. 

Jangan menggunakan air secara berlebihan saat membersihkan plafon mobil dan digosok dengan lap yang terlalu basah. Sebab, konfigurasi plafon yang berlapis-lapis dan terdiri dari beragam material membutuhkan perawatan yang khusus. Perlu diketahui, lapisan paling luar plafon berbahan sejenis kain wool dan bila terkena air, lapisan paling di atas wool merekat akan menjadi lembab. Jika terjadi kelembaban berlebihan akan menimbulkan bau yang akan mengganggu kenyamanan kabin. Selain itu, kelembaban juga berpotensi menimbulkan jamur. Segera lap plafon daerah yang telah disikat dan disabuni. Hindari juga mengeringkan menggunakan vacuum cleaner karena bisa menarik plafon dan bisa menimbulkan efek gelembung.


3.    Jok dan Trim. 


Bila berbahan fabric, akan lebih mudah lembab di musim hujan. Untuk menjaganya tetap kering, gunakan vacuum cleaner dan hindari hair dryer. Panas yang dihasilkan pengering rambut ini dapat merusak kontur busa jok, sehingga menyebabkan busa mengeras. Lakukan juga pelumasan pada rel jok dan engsel pintu. Gunakan gemuk berjenis non-alkali agar tidak berbau.


4.    Karpet. 


Bersihkan karpet mobil sesering mungkin, terutama karpet depan. Karena diatas karpet depan itulah lubang hisap udara kabin AC berada. Jika karpet depan kotor, maka debu akan terhisap oleh blower sehingga AC akan tercampur dengan bau yang tidak sedap. Untuk menghilangkannya, semprotkan anti-bacterial treatments pada karpet dan lubang hisap AC. Cara membersihkannya, gunakan vacuum cleaner terlebih dahulu agar kotoran ringan terangkat. Lalu gosokan air sabun dan segera lap dengan kain basah. Saat menggosok menggunakan sikat, lakukanlah searah, jangan bolak-balik, untuk mencegah kusutnya bulu halus di karpet, terutama bagian karpet list. Waspadai jika karpet selalu basah, karena kondisi lembab akan membuat karpet kehilangan daya rekat terhadap peredam atau lantai.


5. AC/Penyejuk Udara. 


Pergunakan AC sesering mungkin saat berkendara, karena ini akan mendorong refrigerant. Alat ini adalah bahan pendingin yang digunakan dalam siklus pendinginan. Refrigerant akan berubah bentuk dari gas menjadi cairan dan kembali lagi ke bentuk gas. Refrigerant juga mengandung pelumas yang berfungsi sebagai pelumas kompressor AC. Pelumas ini berguna untuk menjaga seal dan pipa tetap lembab, karena bila kering dan retak akan menimbulkan kebocoran pipa AC.

No comments:

Post a Comment